WANTARA, Pesibar
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesisir Barat, Hasbi
Aska tidak bernyalai, karena tidak berani menindak para kontraktor nakal
yang menjani rekanan meski dalam mengerjakan proyek tidak sesuai Besaran Teknis
(bestek) ataupun Spesifikasi (Spek) yang telah diatur dalam Rencana anggran
Belanja (RAB) sehingga proyek-proyek yang ada di Dinas PU tidak dapat di
manfaatkan meski telah selesai dikerjakan.
Demikian diungkapkan Siswanto, sala
seorang penggiat anti korupsi
indevendent yang kerap melakukan kritik terhadap penyimpangan yang
terjadi di lengkungan pemerintahan kabupaten termuda di Provinsi Lampung
tersebut kepada WANTARA Sabtu (12/9) lalu.
“Di Kabupaten
Pesibar, semua proyek hasil lelang beberapa waktu lalu sedang dalam pengerjaan,
tapi hampir semua proyek yang ada di Kab. Pesibar dikerjakan asal-asalan alias
amburadul dan tidak ada ketransparan, karena para kontraktor enggan memasang
papan plang proyek yang memuat nilai dan sumber anggarannya,” ujarnya.
Siswanto
menilai mayoritas proyek yang ada di Kabupaten Pesibar tidak ada mutu apalagi
kualitas. Seperti pembangunan drainase lingkaran Kecamatan Pekon Padang Haluan,
Kecamatan Krui Selatan, belum saja selesai pengerjaan sudah banyak yang roboh.
Lebih jauh Siswanto berharap kepada Komisi B DPRD Kab. Pesibar yang membidangi
hal tersebut agar segera memanggil Hasbi sebagai Kadis P.U guna untuk menekan
siapapun pemilik proyek dan konsultan, bila perlu jangan di beri PHO kecuali
bongkar kembali.
Siswanto
berharap, Bupati bisa menilai kemampuan dan keberanian Kadis PU dalam mengambil
sikap tegas, untuk menindak para kontraktor nakal yang menjadi mitra Pemkab. Siswanto
berharap kepada Kadis P.U. untuk jangan member kesempatan. Proyek yang nakal
untuk di PHO dan diterima hasil kerjanya. Yang tidak berkualitas dan apabila di
P.H.O kan berarti di duga kuat ada Kang Kalingkongnya
Ketika
konfirmasikan terkait banyaknya proyek di lingkungan dinas PU yang dikerjakan
asal asalan, Hasbi menolak berkomentar, dirinya mengarahkan WANTARA ke
Sekretarisnya. Sementara sang sekretaris yang diberi wewenang untuk memberikan
penjelasan terkesan mengelak dengan mengatakan “hal itu ada yang
menbidanginya,” ucapnya dan berlalu.
. Red. (Azwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar