Adeliyana Siswi, Pemeran Utama Film Air Mata Sang Pejuang

   Berbakat Mampu Menjiwai Karakter Penuh Penghayatan

WANTARA, Karwang

Karawang sebagai kota Pangkal Perjuangan, saat ini Gita Cipta Production sedang menggarap film yang konsen di bidang pendidikan serta sejarah Karawang. Film tersebut juga memperkenalkan potensi sektor pariwisata yang ada di Karawang.

Ali Rawi selaku sutradara film yang berjudul Air Mata Sang Pejuang kepada WANTARA mengatakan,“Alur film ini lebih mengedepankan penggalian potensi kebudayaan kota Karawang yang memiliki historis,” jelas Ali kepada Wantara, Sabtu (6/12). Selanjutnya dia mengatakan, “Nilai semangat para pejuang dahulu harus dikenalkan kepada masyarakat luas.”Katanya.

Sementara anak wayang dari pembuatan film ini mereka merekrut anak-anak sekolah di kabupaten Karawang. Sebagai pemeran utama wanita, Adeliyana Indah Sari siswi SMAN 2 Cikampek kabupaten Karawang yang berbakat di dunia akting dan modeling ini di pilih jadi pemeran utama dalam pembuatan film ini. Dia (Adeliyana-Red) menjiwai dan menghayati peran sebagai Sulastri dalam pembuatan film ini.

Ali Rawi berharap melalui film ini, para pemuda mampu menjaga situs-situs sejarah dan bisa dijadikan objek wisata secara nasional.

Hal tersebut senada dikatakan Rachman Fajar, dari Parfi Jakarta, dia menilai film ini dikemas sederhana, namun bernuansa historis. Sangat kental dengan Kedaerahan, sejarah, dan budaya kabupaten Karawang.

Dibintangi pemain film lokal, film ini menarik dan sangat Education. Tayangan film ini dapat memberikan motivasi kepada generasi muda agar dalam mengisi kemerdekaan ini tidak salah kaprah. Mereka para pemuda dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah serta menjaga kelestarian sejarah. Harapan kami film ini sukses.

Adeliyana Indah Sari, yang biasa disapa Adel, pemeran utama dalam film pendidikan sejarah dan budaya yang berjudul “Air Mata Sang Pejuang” episode Karawang Tempat lahirku. Pembuatan film ini disutradarai oleh Ali Rawi dari Gita Cipta Production.

Putri ke tiga dari pasangan Bapak Hindu Sasono Murni dan Ibu Eliyana ini diyakini oleh Ali Rawi (sutradara-Red) sangat cocok dengan karakter yang diperankannya. Dalam alur cerita ini dikisahkan, Sulastri seorang mahasiswi yang diperankan oleh Adel sedang melakukan penelitian di daerah Karawang dan bertemu dengan tokoh sang pejuang (Abah). “Disitulah Sulastri dapat menggali sejarah dan kebudayaan sehingga dapat membangkitkan potensi serta nilai-nilai perjuangan.”kata, Ali Rawi ditemui disela-sela syuting di Pantai Ciparage, minggu (30/11) lalu.

Lanjut Ali Rawi, pembuatan film bertajuk pendidikan sejarah dan budaya episode Karawang tempat lahirku ini, terinspirasi dengan sejarah Karawang, dimana pejuang-pejuang kita terdahulu berkorban dan berjuang melawan penjajah. “Dengan gigihnya pejuang kita melawan penjajah sehingga kita dapat merdeka. Dari semangat itulah kita jadikan tolak ukur agar anak-anak muda, khususnya masyarakat Karawang bisa mengambil semangat juang para pahlawan.”imbuhnya.

Adeliyana, gadis berzodiak Cancer, kepada WANTARA mengatakan, terlihat berbakat juga dalam dunia modeling ini seusai syuting season ke dua, “Dapat peran utama dalam pembuatan film Air Mata Sang Pejuang ini atas anugrah Ilahi, juga atas dorongan orangtua yang selalu mendukung cita-cita saya.”katanya kepada WANTARA, disela-sela syuting di Pantai Ciparage, minggu (30/11) lalu.

Disungung, apakah kegiatan syuting ini mengganggu proses belajar di SMA N 2 Cikampek, gadis yang mempunyai tinggi 163 dan berat badan 48 ini menjawab, “Kegiatan syuting ini tidak mengganggu proses belajar, karena saya dapat membagi waktu antara sekolah dan jadwal syuting.”ujarnya.

H. E. Kusnaya Budi Santoso SE, yang berperan sebagai tokoh Abah, putra asli Karawang kepada WANTRA, juga mengatakan,“Adel ini sangat berbakat dan cepat sekali menghapal skenario. Mampu menjiwai karakter yang diperankan sehingga dalam aktingnya penuh penghayatan.”ucapnya. (HER/ASEP JAYA)