Coreng Program Mura Darusslam dan Madani

Pemerintah Diminta Tertibkan SPG Rokok Berkeliar

WANTARA, Musirawas

Ulah oknum Sales Promotion Girl (SPG) rokok yang beberapa bulan terakhir marak berkeliaran di lingkungan DPRD, Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Kab) Musirawas dan Pemerintah Kota Lubuklinggau, membuat banyak pejabat menjadi resah.

Bahkan ulah oknum sales SPG rokok tersebut sangat mencoreng program Mura Darusalam dan Madani. Oleh sebab itu pemerintah Kab Musirawas dan Kota Lubuklinggau diminta menertibkan

oknum
Pasalnya, sistem caruk marut wilayah kerja para oknum SPG rokok tersebut, yang semula biasa mangkal di pusat keramaian sebagai pihak presenter dari suatu produk, atau dengan kata lain mempromosikan produk ke halayak konsumen, kini beralih berkeliaran di lingkungan perkantoran Pemerintahan. Awalnya jumlah oknum SPG rokok hanya beberapa orang saja, namun lama-kelamaan bertambah hingga puluhan orang,

Pantauan WANTARA, setiap harinya secara bergiliran para oknum SPG rokok ini bermunculan secara bergiliran menawarkan prodak keluaran baru maupun prodak rokok lama, dengan penampilan cantik berpakaian seragam ketat dan terbilang seksi, “mengundang birahi” para oknum SPG rokok ini berjalan menuju satu kantor ke kantor lainnya. Sementara kendaraan yang mengangkut mereka diparkir dan stand by di pinggir jalan.

“Kita minta kepada Polisi Pamong Praja untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap aksi ulah oknum SPG rokok ini, jangan sampai nantinya aktivitas pegawai menjadi terganggu hanya gara-gara kehadiran mereka, terlebih, aksi oknum SPG rokok ini pun sudah di luar batas, dan terkesan cara kerjanya tidak professional. Bukan hanya berani masuk ke dalam kantor Pemerintah, tapi terkesan memaksa bukan malah menawarkan. Hal ini lah kita sesalkan,” ujar RSW salah satu Pejabat Dinas PU Bina Marga Kab Musi Rawas

Untuk itu, dia juga mengharapkan agar kepada pihak pimpinan marketing rokok yang ada di daerah, supaya menertibkan para SPG rokoknya agar tidak berkeliaran di kantor pemerintah. Apalagi sekarang ada himbauan yang di keluarkan Bupati Musi Rawas melalui baleho yang terpasang pada setiap kantor agar tidak merokok yang sudah banyak terpampang di setiap kantor.

Di tempat terpisah hal serupa diutarakan para pejabat Pemkab Musi Rawas lainnya kepada WANTARA. Termasuk pula pejabat yang ada di lingkungan DPRD Musi Rawas, DPRD Lubuklinggau, Pemkot kota Lubuklinggau, mereka meminta agar masalah ini serius untuk dilakukan penertiban, karena menyangkut sosialisasi menuju Musi Rawas Darussalam dan Lubuklinggau Kota Madani,

“Ulah miris yang dilakukan oknum SPG rokok ini, tentu sudah di luar batas dan etika, terkadang mereka masuk kantor langsung menerobos saja, dan berkeliran ke ruang-ruangan pegawai. Sudah saatnya aktivitas oknum SPG rokok ini ditertibkan,” harapnya.

Sementara itu, Kasran selaku Pimpinan Cabang Rokok Djarum Lubuklinggau saat hendak ditemui wartawan di kantornya, menolak untuk dimintai keterangan. Security bernama Budi Santoso mengatakan bahwa pimpinannya menolak dan tidak mau bertemu. “Kata bapak lagi sibuk, silahkan anda tinggal pesan, atau buat tertulis nanti kita sampaikan,” ujarnya terkesan menghalangi membenarkan bahwa wilayah kerja SPG rokok menurutnya memang di tempat keramaian saat ditanya wartawan. (NASRULLAH/WIDI)















Foto : Tiga wanita SPG Rokok dengan berpakaian seksi tertangkap kamera WANTARA tengah membuka pintu ruangan pejabat Pemkab Musirawas menjajahkan rokok dagangannya.








































Foto : Keamanan Kantor Rokok Jarum, Budi Santoso

SPG rokok yang berkeliaran di perkantoran.