Senin, 30 Mei 2016

LSM VOSY-RI: Biaya Perawatan Diduga Diselewengkan

Kepsek SMA N 9 Kota Bekasi Terancam Di Laporkan 

WANTARA, Kota.Bekasi.

“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat VOSY –RI bahwa perawatan sarana prasarana di SMAN 9 Kota Bekasi diduga ada penyelewengan dan karena hasil yang di temukan dilapangan tidak sesuai dengan besaran biaya yang di keluarkan untuk perawatan tersebut hal ini terlihat dari flapon yang rusak ,” ujar Hendu selaku ketua umum LSM VOSY-RI kepada WANTARA di kantor Redaksi Rabu.25/5 lalu.

Hendu JP menambahkan selain biaya perawatan yang tidak sesuai, jumlah siswa penerima dana BOS juga diduga kuat di mark-up karena tidak sesuai dengan Dapodik, “Dana yang dikirim tidak sesuai dengan jumlah murid. Masih menurut Hendu bahwa pihak sekolah dalam pengelolaan dana BOS tidak sesuai dengan juknis yang di keluarkan Kemendikbud, “ dana BOS harus di kelola sesuai juknis dan harus Transfaran, akuntabel, dan tepat guna. Sementara SMA N 9 Kota Bekasi di duga tidak transfaran dalam penggunaanya hal itu terlihat seperti papan transfaransi dana BOS tidak terpasang di sekolah ,” terangnya.

Selanjutnya Hendu mengatakan tentang langkah yang akan di ambil oleh pihak LSM VOSY-RI dalam hal peran serta masyarakat untuk mengawasi dana BOS, “ dalam waktu dekat kita akan melaporkan Kepala Sekolah SMA N 9 Kota Bekasi sebagai pengguna anggaran,” terangnya. 

Informasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi bahwa kepala sekolah SMAN 9 Kota Bekasi diduga jarang ngantor, kepala dinas pendidikan diharapkan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kepala sekolah, “ jangan sampai uang sertifikasi yang notabene uang rakyak di hambur-hamburkan,” pungkasnya. POLMAN. M/ MARUDUT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar